Peran Penting Role Model dalam Masyarakat Indonesia

Role model atau panutan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku masyarakat Indonesia. Seorang role model menjadi contoh yang baik bagi orang lain dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari moralitas, etika, hingga pencapaian dalam karier. Menurut pakar psikologi sosial, Dr. Luthfi Aulia, “Seorang role model dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk menjadi lebih baik dalam hidupnya.”

Di Indonesia, peran penting role model semakin terasa, terutama di era digital ini. Dengan begitu banyak influencer dan public figure yang menjadi sorotan publik, memiliki role model yang baik dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menentukan nilai-nilai yang benar dan positif. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, “Seorang role model yang baik dapat membawa dampak yang luar biasa dalam membentuk karakter anak-anak dan generasi muda Indonesia.”

Namun, tidak semua public figure atau influencer bisa dijadikan role model yang baik. Ada banyak kasus di mana public figure justru memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat, seperti kasus-kasus pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, atau perilaku tidak etis lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk selektif dalam memilih role model yang layak diikuti.

Sebagai contoh, sosok seperti Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, sering dijadikan role model bagi banyak orang karena dedikasinya dalam menjaga lingkungan dan melawan illegal fishing. Begitu pula dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang dikenal karena kejujuran dan ketegasannya dalam memimpin.

Dengan memiliki role model yang baik, masyarakat Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Soekarno, “Kita harus menjadi contoh yang baik bagi generasi berikutnya agar Indonesia dapat terus maju dan berkembang.” Peran penting role model dalam masyarakat Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena mereka memiliki kekuatan untuk mengubah arah dan nilai-nilai masyarakat secara keseluruhan.